Misteri dibalik segitiga bermuda kini sudah berhasil terpecahkan oleh para ilmuwan. Banyaknya kapal dan pesawat yang hilang tanpa meninggalkan jejak di area tersebut membuat para ilmuwan pun penasaran untuk meneliti penyebabnya.
Dan kini ternyata para ilmuwan sudah berhasil menemukan apa yang membuat kapal dan pesawat yang sering hilang begitu saja di segitiga bermuda atau yang lebih sering disebut dengan “Segitiga Setan”.
Area yang ditakuti oleh semua orang didunia ini terletak di Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya, sebagai titik di sebelah utara; Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat, sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat, sebagai titik di sebelah barat.
Para ilmuwan berhasi menemukan penyebab hilangnya kapal dan pesawat itu, yang ternyata disebabkan karena ledakan metana.
Kesimpulan itu diambil para ilmuwan setelah meneliti adanya kawah raksasa di laut Norwegia. Di kawah tersebut terdapat gelembung masif metana yang telah meledak.
Lalu, ledakan metana itu dilacak dengan adanya jurang raksasa dengan lebar setengah mil dan kedalaman 45 meter di dasar Samudera. Jurang raksasa itulah yang menyebabkan kebocoran gas dari endapan gas dan minyak yang terkubur dalam didasar laut.
“Banyak kawah raksasa yang muncul pada dasar laut di area laut Barents barat tengah dan ini kemungkinan menjadi sebab ledakan gas raksasa,” jelas peneliti Arctic University of Norway, seperti dilansir Viva.co.id.
Dalam catatan sejarah, kejadian hilangnya pesawat dan kapal di area setan ini dimulai sejak tahun 1815 dan diperkirakan sudah ada 8.127 orang yang hilang di area tersebut bersama dengan lenyapnya kapal maupun pesawat.
SUMBER : PALINGSERU
0 comments:
Post a Comment